Exit Jangan Lupa Klik Like/Suka ya bro !!!

Kamis, 19 Januari 2012

CUMA ADA DI INDONESIA (POLISI RAZIA CELANA PENDEK)

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com' title='RSS widgets'>RSS widgets</a></div>



Seksualitas bukan ada di tubuh melainkan di pemikiran. Jika ada kasus kejahatan seksual, perempuan yang disalahkan.

Munculnya foto polisi menengur remaja putri yang memakai celana pendek menuai keberatan dari Komnas Perempuan. Polisi Tangerang telah memberi alasan bahwa mereka menegur adalah untuk menghindari tindak pornografi dan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seharusnya kata-kata tersebut tidak keluar dari aparat negara," kata Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah saat ditanya pendapatnya mengenai peristiwa tersebut di Jakarta, seperti ditulis laman beritasatu.com, hari ini.

Masruchah mengungkapkan bahwa polisi sebagai pelindung masyarakat seharusnya memposisikan diri sebagai pengaman, bukannya melarang dan berkata seolah remaja tersebut bisa menjadi penyebab tindak pornografi.

Menurutnya, dalam konteks kebebasan berekspresi seharusnya tidak ada pelarangan mengenai bagaimana perempuan boleh berpakaian.

"Kalau main larang dengan alasan bisa mengundang nafsu, sama saja polisi melempar tanggung jawab kepada perempuan," tambahnya.

Sopan atau tidaknya berpakaian menurut kategori tertentu adalah masalah konteks kenyamanan. Perempuan seharusnya bebas berpakaian sesuai kenyamanan masing-masing.

Masruchah berujar bahwa kejahatan seksual bisa terjadi di mana pun dan pada siapa pun, bahkan pada yang berpakaian tertutup.

"Ini kan soal cara pandang ya. Seksualitas bukan ada di tubuh melainkan di pemikiran. Jika ada kasus kejahatan seksual, perempuan yang disalahkan karena dianggap mengundang," ungkapnya.

Penyadaran harusnya diberikan kepada pelaku. Hal ini penting karena masalah moral adalah tanggung jawab seluruh masyarakat dan tentunya digerakkan oleh pemerintah.

Perubahan pola pikir dalam memandang seksualitas perempuan sebagai pemicu kejahatan seksual tentunya harus sihapuskan.

"Jika pakai celana pendek saja dilarang, bisa-bisa kemudian perempuan dilarang nonton bola dan lama-lama perempuan bisa dilarang keluar rumah," tukas Masruchah.

Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Judul: CUMA ADA DI INDONESIA (POLISI RAZIA CELANA PENDEK)
Rating: 100% based on 999998 ratings. 57 user reviews.
Ditulis Oleh Maha Putra Rusydinal





Lo Sedang Membaca Artikel Bro Tentang CUMA ADA DI INDONESIA (POLISI RAZIA CELANA PENDEK)
Jika Lo Suka Artikel RaxterBlog bro, Silahkan Masukkan E-mail lo dibawah ini bro untuk Berlangganan Gratis Via E-mail, Dengan begitu lo akan mendapat kiriman artikel baru dari RaxterBlog bro.
Terima Kasih bro Telah Berkunjung
Salam Blogging ya bro ! ! !
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Keluarkan Komentar Lo Bro ! ! !

Silahkan Berkomentar bro Tentang :
CUMA ADA DI INDONESIA (POLISI RAZIA CELANA PENDEK)
> > Harap Tidak Menampilkan Link Hidup oke bro.
> > Jangan Berkomentar SPAM ya bro.
Berkomentarlah dengan Bijaksana Demi Kenyamanan kita bro.
Terima Kasih bro ! ! !